- Ponsel memungkinkan pengguna untuk mengakses internet di mana saja asalkan sinyal telepon seluler tersedia. Sebelumnya jika tanpa aplikasi mobile pengguna hanya bisa berinteraksi dengan sesuatu bila dengan laptop yang terhubung ke internet melalu Wi-Fi atau sebaliknya. Disini Aplikasi Mobile dapat mepersingkat waktu.
- Setiap orang memiliki ponsel masing-masing dan setiap interaksi dengan telepon dan layanan lainnya di internet aman. Situasi ini lebih dapat dipercaya dibanding laptop atau komputer yang dapat digunakan oleh beberapa orang selain pemilik. Pengiriman pesan teks ataupun pemberitahuan dapat dianggap cukup aman dan cepat karena pengguna akan langsung mengakses ponselnya daripada harus membuka laptop atau komputer dahulu. Untuk itu ponsel lebih mudah dan cepat untuk beroperasi.
- Aplikasi Mobile dapat menjadi indikasi bisnis yang ditujukan untuk memberikan pelayan terbaik bagi klien.
- Aplikasi Mobile biasanya terhubung dengan Media Sosial, hal ini memungkinkan pengguna untuk membagikan informasi-informasi yang berkaitan dan nantinya akan meningkatkan link dan peringkat dari aplikasi tersebut.
- Aplikasi mobile bisa menjadi alat manajemen hubungan pelanggan yang sangat baik karena memungkinkan untuk berinteraksi dengan klien secara real time. Hal ini lebih mudah untuk mendapat survei atau rating dari pengguna Mobile.
- Menggunakan layanan berbasis lokasi akan sangat mudah untuk menemukan kedekatan pengguna dengan outlet dan fasilitas yang terkait dengan bisnis.
Pertumbuhan pengguna smartphone yang besar ini mengakibatkan bertumbuhnya pula pengguna internet di Tanah Air. Sebab, rata-rata pengguna mengakses internet menggunakan perangkat mobile.
Mengutip data yang dimiliki oleh eMarketer, Sabtu (19/9/2015), meski di kawasan negara Asia Pasifik seperti China, India, dan Indonesia terjadi kesenjangan untuk mengakses internet antara perkotaan dan perdesaan akibat persoalan infrastruktur, pertumbuhan akses internet di Asia Pasifik tetap terjadi hingga 8,2 persen di 2015.
eMarketer juga memproyeksikan bahwa pada 2016 hingga 2019 pengguna smartphone di Indonesia akan terus tumbuh. Angka pertumbuhannya pun fantastis.
Pada 2016 akan ada 65,2 juta pengguna smartphone. Sedangkan di 2017 akan ada 74,9 juta pengguna.
Adapun pada 2018 dan 2019, terus tumbuh mulai dari 83,5 juta hingga 92 juta mobile phone user di Indonesia.
Secara keseluruhan, menurut data yang dimiliki eMarketer, total pengguna smartphone di Asia Pasifik akan mencapai 2,51 miliar pengguna di akhir tahun ini.
Dengan banyaknya pengguna smrtphone yang ber OS andrd tentunya bisnis ana akan semakin berkembang pesat karena aplikasi yang anda punya bisa diinstal oleh banyak orang,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar